Tech News

header ads

TERUNTUK SAUDARA FREDDY NUMBERI YANG MENDERITA KARNA ORANG GUNUNG !?


 Oleh; Benjamin Lagowan.

Sebelum memulai ini saya selibkan satu ayat dari Matius 19:30 yang sdr. FN sebagai orang beriman barangkali lupa. Demikianlah berbunyi: "Tetapi banyak orang yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan orang-orang yang terakhir akan menjadi yang pertama."


1. Selamanya Satu Tungku Dalam Satu Honai Papua

Saya menyaksikan potongan Video durasi 1 menit lebih Pak Fredy Numberi bicara di Pansus Otsus Papua di Jakarta pada beberapa saat lalu. Berikut pesan inti yang disampaikannya:

"......di Provinsi Papua itu, hampir seluruhnya,  jabatan semua di isi orang Gunung...."

Pertanyaan kami adalah apakah hanya karena untuk mendapat jabatan di provinsi selama ini sahkan Otsus Jilid 2?Mendeligitimasi orang Gunung, memperjuangkan pemekaran Provinsi Taby Saireri? 

Kami ingatkan anda bahwa OTSUS Jilid 2 dan pemekaran Papua tidak akan pernah selesaikan masalah orang Gunung dan Pantai.Juga tidak akan selesaikan 4 akar masalah Papua sebagaimana ditemukan oleh LIPI.

Apa yang pak Numberi sampaikan adalah percikan fakta kegelisahannya termasuk Jakarta saat ini?

Bayangkan selama 50 tahun (1963-2013) orang Papua dari utara dari Fak2, Sorong, Manokwari, Serui, Biak, Jayapura, orang Indonesia pimpin Papua. Dimana orang Gunung?

Dari 18 Gubernur Papua, termasuk Careteker, 17 gub orang Pantai dan Indonesia: 4 orang dari Pantai Utara (Bonai, Kaisiepo, Numberi, Karma/careteker) dan 3 orang dari Kepala Burung (Hindom, Patipi, Salossa) dan dari Indonesia 10 orang dan hanya 1 orang dari Gunung, Gubernur ke 18 dari Gunung (Pak LE), tetapi dalam kurun waktu singkat Pak LE membuka tabir, membuka mata dan hati serta menggetarkan jiwa banyak pihak.

Orang gunung selama 50 tahun 1963-2013 adalah Singa Raksasa yang tertidur, di usir, hingga diisolasi dari rumah, tempat tingganya sendiri. Kini Singa itu telah bangkit dan kembali kepada hakekatnya demi dan untuk wim, wam, wen dan wene (4 W), politik, ternak, berkebun dan Sabda, nilai-nilai hidup baik.

Inilah prinsip dasar leluhur orang gunung dan Papua. Jadi apa yang Pak LE lakukan saat ini adalah bagian inti yang leluhurnya, yang menurut hasil penelitian para ahli belakangan ini mengatakan selama 6.000 tahun. Orang Papua (Gunung) selama kurun waktu ribuan tahun secara turun temurun telah mempratekannya di dalam hidup. 


2. 50 Tahun Engkau Mewakili Orang Gunung

Selama 50 tahun, semua kursi legislatif dan eksekutif kabupaten  provinsi hingga pusat atas nama orang gunung mereka ini rampas dan isi. 

Hanya baru 7 tahun Pak Lukas Enembe, orang Gunung Pertama pimpin Papua dan mereka mulai mengaku tersiksa, gelisah, bersungut2 kemudian sebagai tempat pelarian diri mulai _teriak Pemekaran, menyebut orang Gunung Usir dari Tanah Taby dll hingga mengesahkan Otsus Jilid 2._

Selama mereka pimpin Papua, operasi di atas operasi telah terjadi yang membuat orang Papua menjadi korban yang mengakibatkan ratusan ribu orang meninggal dunia. Sayang, engkau hanya diam membisu. Sebagai pemimpin hanya menjadi pelengkap penyetujui kebijakan Jakarta yang menyengsarakan rakyatmu sendiri.

Selama itu pula orang Papua khususnya dari gunung tidak pernah mengeluh, menuntut. Mereka diam, berdoa dan kerja. Apa yang saat ini terjadi adalah bukan pemberian Numberi, Suebu, Kaisiepo Cs dan Jakarta, tetapi hasil perjuangan, doa, air mata orang gunung, orang pantai dan Papua semua. 


 3. Satu Papua Sampai Tuhan Yesus Datang Kembali

Kebangkitan orang Papua hari ini akan tetap ada selama mereka masih hidup dan di atas tanah Papua, di mana saja di 43 Kabupaten Kota di atas tanah ini sampai Tuhan Yesus datang.

Mereka tidak mengemis jabatan, merenge-renge jabatan kepada siapapun. Orang Papua khususnya dari Gunung berjuang dengan doa, air mata dan pengorbanan.

Bukan mengklaim tetapi dilihat dari nilai membagi, orang Papua memiliki nilai membagi dan memberi. 

Filsafat hidup kami "bukan saya dapat apa, makan apa tetapi selalu berjuang dan melihat siapa dapat apa, makan apa." Satu Tungku Dalam Satu Honai, Kunume, Yamewa, Itongoi, Kugowapa. Mereka datang, dari dan Dalam kesatuan dan kebersamaan. 


 4. Ingat Papua Satu dan Utuh 

Papua satu dan utuh. Papua selamanya Jiwa, Roh dan Visinya tetap satu. _One People One Soul._ Selama 50 tahun orang gunung tidak pernah membeda2kan siapa, mana dan buat apa.

Mari Papuaku, Tetap bersekutu dan maju. Kita Pasti Menang. Tuhan Yesus dan Allah Leluhur yang menciptakan Negeri ini, Papua, Melanesia bersama kita.🙏

(Sebagai orang dan bangsa beriman cuplikan video FN ini sungguh menyayat hati. Ini pandangan dikotomis berbahaya yang dapat menghancurkan persatuan internal orang asli Papua😢)


Nonton full video; VIDEO FACEBOOK

Post a Comment

4 Comments

  1. FN mewakili para elit dgn pola pikir adu domba.. Oleh sebab itu saudaraku semua, dr gunung kah, Pantai kah, lembah, tanah besar kah, pulau kecil kah, pesisir kah.. janganlah terpengaruh oleh pernyataan FN.. Jika terpengaruh maka yg ada hanya iri hati dan dengki serta kebencian... Kita adalah Papua,, Papua yg diberkati.. Ternyata bukan hanya Risma yg rasis, tapi juga FN..

    ReplyDelete
  2. FN adalah pencari sesuap nasi pada Jakarta karena jangan mengatasnamakan orang Papua.

    ReplyDelete
  3. Saat ini Pak Pukas memimpin adalah jalan Tuhan, dan juga hasil kerja Gub sebelumnya yg TDK memikirkan Papua jauh kedepan....sebenarnya ini hasil kerja kalian (Gub seblm Pak Lukas) yg TDK becus....

    ReplyDelete
  4. Dukung Otsus Jilid II, Pak Fredy Numberi sudah mewakili tong di pusat agar Otsus tetap dilanjutkan agar Papua dan Papua Barat Sejahtera . Tong tetap dukung dan kawal Otsus Jilid II bersama.

    ReplyDelete